Aksi #SurabayaMenggugat, Mahasiswa Malang Pun Ikut Turun
BERITA

Aksi #SurabayaMenggugat, Mahasiswa Malang Pun Ikut Turun

mediasolidaritas.com – Kamis (26/09) telah berlangsung aksi bertajuk #SurabayaMenggugat yang berpusat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur sejak pukul 13.00 WIB. Ribuan mahasiswa memenuhi kawasan sekitar Tugu Pahlawan hingga Gedung DPRD Jatim.

Seperti aksi yang sudah dilakukan di kota-kota lain, aksi tersebut tidak hanya menggugat soal rancangan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Namun, terdapat 16 tuntutan yang juga diusung pada aksi #SurabayaMenggugat di antaranya menolak RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual), UU KPK, RUU Ketenagakerjaan. Sehingga, banyak elemen masyarakat yang juga ikut turun ke jalan.

Aksi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa yang Universitasnya berada di wilayah Surabaya, mahasiswa dari Malang pun ikut turun ke Surabaya. Menurut pengamatan dari Solidaritas, terlihat mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sakti, mahasiswa UB mengatakan bahwa hasil dari aksi serupa yang mereka laksanakan pada hari Senin (23/09) di Gedung DPRD Kota Malang tidak membuahkan hasil.

“Tidak ada jawaban, tidak ada hasil, nihil,” ungkapnya.

Hal itu juga yang dirasakan oleh mahasiswa UMM, rombongan mereka yang berjumlah sekitar 40 orang juga tergerak untuk datang dan ikut turun aksi di Surabaya. Ivan, mahasiswa Fakultas Ekonomi UMM menyebut bahwa Ia sangat puas dengan hasil yang didapat dari aksi #SurabayaMenggugat.

“Aksi di Surabaya sudah memenuhi ekspektasi saya sendiri, ya tinggal kita kawal aja yang di Jakarta, seperti apa, karena semua kan tergantung dari yang di Jakarta, kan kita cuma lewat pemerintah daerah,” tuturnya.

Berbeda dengan alasan yang dilontarkan oleh mahasiswa Polinema, Gilang mengungkapkan mengikuti aksi di di Surabaya karena tidak mengikuti aksi yang telah berlangsung di Malang senin lalu.

“Ya karena memang waktu di Malang itu Polinema itu tidak ikut, nah baru ada konsolidasi di Surabaya ini kami mengikuti.”

Menurut Abdul Chaq selaku koordinator humas aksi, saat diwawancarai Solidaritas melalui WhatsApp ia menjelaskan bahwa aksi tersebut hanya berkonsolidasi dengan mahasiswa Surabaya, sedangkan mengenai mahasiswa luar Surabaya yang mengikuti aksi pun dianggap wajar karena aksi di Surabaya ini tertuju kepada DPRD Provinsi.

Beberapa mahasiswa Malang yang mendatangi aksi tersebut mengaku tidak ada koordinasi khusus yang dijalin antar kampus, melainkan setiap kampus berangkat dengan intruksi aliansi kampus maisng-masing. (yn/ily/thr/njb/rzk)

Post Comment