Solidaritas-UINSA.ORG. Surabaya, Minggu (31/5 2015) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Solidaritas mengadakan acara Sarasehan yang di mulai dari pukul 13.12 WIB siang yang di mulai dengan gebrakan semangat Muchlisin. M.Pd.I. Dilanjutkan pukul 13.45 dengan nostalgia dan saran-saran yang disampaikan oleh Fikri Yanda dan serta pukul 14.09 oleh Moh. Ali.
Selain bernostalgia cak Fikri mengungkapkan bahwa Solidaritas tidak hanya membuahkan jurnalis, tapi fotografi, karikatur dan penulispun bisa terwujud jika memang mempunyai semangat berproses di Solidaritas. selain itu pula ungkap cak Fikri dalam memberitakan suatu berita tidak hanya memberitakan permukaannya saja, namun dibutuhkan kekritisan juga insting yang kuat. Agar nantinya berita yang dihasilkan juga dapat digunakan bagi kepentingan Umum.
Selain cak Fikri, yang sekarang menjabat sebagai salah satu dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya, kak Ali pun kembali mengungkapkan perasaannya atas perkembangan Solidaritas. Khususnya masalah keuangan yang menurutnya tidak sebaik dengan masa kepemimpinannya dulu.
“Teman-teman Solidaritas masih belum menunjukkan semangatnya dalam memberikan konstribusi kepada LPM Solidaritas”ungkapnya saat menunjukkan kekecewaannya kepada para peserta.
Namun kak Ali juga tetap menunjukkan kebanggaannya karena pernah berproses di Solidaritas.
“Solidaritas juga bisa dikatakan sebagai social capital dalam lingkup pers mahasiswa itu sendiri”kata Mhd. Handika Surbakti, pemimpin umum LPM Solidaritas. (ika_t)
