Panitia FUF Akui Persiapan Sudah Matang, PBAK Virtual Alami Gangguan
BERITA

Panitia FUF Akui Persiapan Sudah Matang, PBAK Virtual Alami Gangguan

Surabaya (24/09) hari kedua pelaksanaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) virtual diisi dengan acara pengenalan profil fakultas dan program studi. Melalui Zoom Cloud Meeting dan Streaming YouTube, Kunawi selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF)  membuka acara dan menyampaikan sambutannya. Acara itu diikuti oleh 541 mahasiswa baru (Maba) fakultas tersebut.

Menurut perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FUF, pihaknya (panitia-red) sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari dan berjalan dengan baik. “Persiapan sendiri selama ini sudah berjalan dengan baik. Tim teknis dari Dema berusaha mengcover seluruhnya dengan baik. Cuma memang ada beberapa catatan seperti jadwal yang fluktuatif yang sering terjadi di PBAK tahun-tahun sebelumnya.” ungkap Akbar Arry selaku Wakil Ketua Dema FUF.

Dalam pelaksanaannya, terjadi beberapa perubahan bentuk kegiatan yang mengakibatkan beberapa masalah. Pemaparan materi yang semula diagendakan dengan cara pemutaran video, diganti dengan pemaparan secara langsung oleh pemateri. Hal ini mengakibatkan munculnya kendala baru, seperti suara pemateri yang tiba-tiba hilang saat menyampaikan materi.

Perubahan tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Dema FUF. “Ketika saya rapat dengan pihak rektorat, ada dua pilihan. pemateri mengirimkan video atau melakukan pemaparan langsung (live). Dan Ushuluddin memilih mengirimkan video. Namun saat hari-H ada perubahan teknis, yaitu Kaprodi memilih untuk memaparkan materi secara langsung.” jelas Abdul Mukit.

Selain itu, susunan kegiatan yang berlangsung hari ini berbeda dengan rundown acara yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi karena penyesuaian kehadiran pemateri dan terdapat penambahan materi dari beberapa pihak. “Ini bukan perubahan, tetapi kita menyesuaikan dengan jadwal pemateri. Juga terdapat beberapa pihak yang ingin masuk (menambahkan materi).” keterangan Ketua Dema FUF.

Menanggapi berbagai kendala dan susunan acara yang tidak sesuai dengan rundown ditetapkan, hal ini berdampak pada Maba yang mengikuti kegiatan ini. “Sempet bingung gitu kak, setelah monitor dialihkan kepada pemateri yang bersangkutan, ternyata hanya menyampaikan ucapan selamat, bukan materi yang dibacakan oleh moderator.” jelas Silvia Maba prodi Ilmu Hadits.

Maba yang kebingungan dengan kendala yang terjadi saat acara berlangsung, memilih untuk melaporkan hal tersebut kepada panitia. “Kita sama-sama paham bahwa dibalik semua itu, ada panitia PBAK virtual yang sudah mengusahakan sesuatu terbaik buat kita. Dan kendala teknis itu bukan sesuatu yang disengaja. Hal lumrah buat kita yang sama-sama belajar.” jawab Silvia.

“Kami hanya bisa bersabar dan melaporkan gangguan tersebut kepada panitia atau kakak tingkat yang ada digrup whatsapp prodi.” tambah mahasiswa lain bernama Agus.

Dengan adanya kendala yang terjadi selama PBAK virtual hari kedua ini, Agus juga berharap kedepannya akan ada perbaikan dan menjadikan hari ini sebagai catatan penting.  “semoga kegiatan esok hari bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala teknis atau gangguan lagi.” pungkas Agus.(aml/krn/rzl)

Post Comment