MediaSolidaritas.com – Hari pertama kegiatan UKM Expo yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Senin (11/9) terpantau sepi pengunjung.
Kegiatan yang bertempat di sebelah utara gedung Sport Center (SC) ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut hingga Rabu (13/9).
Adanya UKM Expo ini dilatarbelakangi oleh batalnya penampilan atau pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) saat masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 16 Agustus lalu.
Agenda ini merupakan kesepakatan antara pihak kampus, Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Mahasiswa (Dema), UKM, dan UKK sebagai bentuk permintaan maaf atas gagalnya penampilan serta menargetkan kepada para mahasiswa baru (maba) UINSA angkatan 2023.
Sayangnya, baru hari pertama kegiatan expo diselenggarakan, banyak stand yang tampak sepi bahkan sampai jam pulang kegiatan perkuliahan. Bahkan jalur keluar kendaraan pun sudah dialihkan agar melewati depan stand namun tidak mampu membuat expo menjadi ramai pengunjung.
Salah satu anggota UKM Ikatan Qori’ Qoriah Mahasiswa (IQMA) menyatakan bahwa meskipun expo hari ini tampak sepi tapi ada juga beberapa maba yang sudah mampir ke standnya.
“Ada sekitar 10 mahasiswa yang datang untuk mendaftar offline. UKM kami ini membuka pendaftaran online dan offline, jadi kalau mereka memang malu untuk daftar offline atau malu datang ke stand, mereka bisa daftar secara online. Tapi banyak juga kok yang datang ke stand kami,” papar Alya selaku penjaga stand IQMA ketika diwawancarai pada Senin (11/9).
Meski jalur keluar dialihkan, kebanyakan mahasiswa hanya lewat dengan mengendarai motor dan hanya beberapa saja yang mampir untuk melihat-lihat stand UKM yang ada. Para penjaga stand UKM pun hanya menunggu maba untuk mengunjungi stand yang mereka.
Di samping itu, ada beberapa UKM yang bersyukur dengan adanya UKM Expo serentak ini meski cukup sepi. Sebelumnya, beberapa UKM membuka stand secara mandiri di beberapa lokasi di sekitar kampus.
Lita, salah satu anggota UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) mengungkapkan kalau PSM sempat membuka stand di bagian belakang Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF). Tidak semua fakultas bisa mengetahui adanya stand tersebut.
“Jadi FTK (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) sama FSH (Fakultas Syariah dan Hukum) gak keliatan, hanya yang lewat saja yang bisa melihat stand kami. Kalau disini kan semuanya bisa liat, soalnya kan semua mahasiswa diarahkan lewat di depan stand. Setidaknya mereka bisa melirik kalau disini UKM sedang mengadakan expo,” tutur anggota PSM itu.
Akibat dari gagalnya UKM dan UKK untuk tampil pun berdampak pada jumlah pendaftar anggota baru. Aldila, salah satu anggota IQMA menuturkan bahwa untuk sementara ini mahasiswa yang mendaftar masih sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kalau tahun ini masih belum begitu banyak. Tapi tidak tahu kalau sampai penutupan pendaftaran, kan masih ada banyak waktu. Mungkin nantinya akan banyak mahasiswa yang daftar soalnya biasanya maba itu semangat daftar kalau udah hampir ditutup.” ungkap Aldila.
Reporter: Khalifatur Rafi’ah, Chania Aini Nisa’
Editor: Nabila Wardah