Batal Tampil di PBAK, Warek III Janjikan UKM Expo
BERITA

Batal Tampil di PBAK, Warek III Janjikan UKM Expo

MediaSolidaritas.com – Ketidaksesuaian rundown Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari ketiga pada Rabu (16/8) merugikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang akan tampil, mahasiswa baru (maba), hingga pihak Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Kampus Ahmad Yani. 

Pemicu utama kekesalan yang dirasakan oleh pihak UKM dan UKK ialah latihan yang jauh-jauh hari sudah dipersiapkan tapi berujung tidak terbayarkan karena mereka gagal tampil untuk mengenalkan seputar profil dan kegiatannya kepada maba.

Pihak kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) I dan III, Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AKK), hingga pembina UKM dan UKK pun menyayangkan hal ini.

”Maba itu (ibarat, red) manten. Manten itu diterima mertua ada hajatan besar. Rapat senat bukan kemauan kita,  tapi di dalam Surat Edaran Direktur Jenderal (Dirjen) memang harus gitu. Soalnya, pak Dirjen juga mengatur agar menghormati maba, nanti keluarnya dihormati di wisuda senat. Datang disambut, pulang diantarkan, itu kan terhormat,” ungkap Ali Mudlofir selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan.

Untuk mengatasi kegagalan demo penampilan UKM dan UKK hari ini, antara pihak kampus, UKM dan UKK, beserta Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Mahasiswa (Dema) menyepakati akan diadakan UKM Expo.  

”Sekali lagi, saya yang akan ngawal (pelaksanaan UKM Expo, red). Terkait dengan teknis pelaksanaan, ayo dibicarakan sambil jalan. Yang penting teman-teman kalau punya ide, sampaikan kepada masing-masing ketua UKM dan UKK-nya. Kemudian kita diskusikan desainnya seperti apa,” jelas Abdul Muhid selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Meskipun sudah disepakati dengan adanya UKM Expo, pihak UKM dan UKK meminta kesepakatan lebih lanjut perihal teknisnya. Mereka merasa ragu dan khawatir jika belum ada kesepakatan lebih lanjut sebab dapat menimbulkan ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan UKM expo.

“Bagaimana jika (dilaksanakan, red) pada tanggal 11, 12, 13 September? Maba diliburkan untuk melihat penampilan UKM dan UKK. Jadi konsepnya seperti PBAK sekarang, tidak ada mata kuliah. Kami ingin semua totalitas,” usul Hideo Douzat, Ketua Divisi Keorganisasian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) UINSA. 

Menanggapi hal tersebut, pihak kampus menyetujui berbagai upaya seputar pelaksanaan teknis UKM Expo. Dengan syarat, kalau keputusan tersebut merupakan keputusan terbaik dari tim panitia UKM Expo yang tentunya sudah dikoordinasikan dengan semua pihak yang terkait, termasuk pihak akademik. Jadi, untuk urusan teknis masih membutuhkan diskusi bersama lebih lanjut. 

Monggo, nunggu tim (panitia UKM Expo, red) itu melaksanakan tugasnya, kalian (pihak UKM dan UKK, red) akan dilibatkan dalam tim itu. Apapun strateginya, kalau Pak Muhid instruksi kepada fakultas-fakultas, maka harus siap dijalankan,” ujar Mahir, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Wadek III tersebut juga mengusulkan agar pihak UKK dan UKM mengoptimalkan peran media digital, mengingat zaman sekarang sudah dipenuhi digitalisasi, termasuk UINSA yang akhir-akhir ini juga menggaungkan perihal digitalisasi. 

Usulan lain disampaikan oleh Abdul Muhid, yakni dengan mengadakan survei kepada maba untuk mengetahui letak ketertarikan yang mereka miliki untuk dianalisis apakah ketertarikan tersebut ada di UKM dan UKK UINSA atau tidak.

Semua pihak yang terkait dengan pembentukan UKM Expo kini sudah sepakat untuk mengupayakan langkah yang terbaik agar pelaksanaan UKM Expo nantinya dapat berjalan dengan lancar. 

 

Reporter: Sheika Tri, Vrisca Sheilla

Editor: Tanaya Az Zhara

Post Comment