Setelah tanggal 7 September 2016 yang lalu dilakukan peletakan batu pertamanya oleh Kapolda Jatim, Anton Setiadji, sekarang gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSA tujuh lantai ini sudah tegak berdiri. Selain menjadi gedung fakultas, nantinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UINSA akan menghuni gedung baru ini.
Seperti yang dijelaskan Nur Hadi, Kepala Sub Bagian Administrasi dan Pembinaan Mahasiswa, kepada Solidaritas Jumat (24/2) bahwa sebanyak 14 UKM, termasuk Senat Mahasiswa(Sema) dan Musyawarah Senat Mahasiswa(Musema) tingkat universitas rencana akan mendapat kantor organisasi di lantai satu gedung ini.
Kapan kantor setiap UKM bisa ditempati masih belum bisa dipastikan waktunya. Pihaknya menjelaskan jika survei lokasi akan dilakukan minggu depan, karena survei minggu ini ditunda. “Survei ditunda, pimpinan masih dinas ke luar, Pak Jaenudin (Kepala Bagian Kemahasiswaan, red) ke Bandung dan Pak Ali Mufrodi (Wakil Rektor III Kemahasiswaan, red) ke Palembang.” Demikian penjelasan pria yang kerap disapa Nur ini. Selain itu dirinya menambahkan jika kantor tersebut tidak bisa ditempati 24 jam, “Tidak boleh ada yang tidur di sini, kira-kira maksimal jam 4 sore.” Pungkasnya.
Anggota UKM masih menunggu kepastian peresmian gedung tersebut. “Saya dengar info yang sama, tapi masih belum peresmian, kira-kira kapan ya?” Tutur Bayu selaku ketua UKM Pencak Silat. Mengenai kebijakan waktu kantor yang hanya dibuka sampai jam 4 sore dinilai bisa membuat kegiatan mahasiswa kurang maksimal, “Kegiatan mahasiswa sampai sore, belum tugas-tugas yang lain sampai larut malam.” Kata Ainul Yakin, Ketua UKM IQMA kepada Solidaritas. Dirinya juga mengiyakan jika harus ada pengecualian terhadap UKM yang memiliki agenda sampai larut malam.
Kepala Bagian Umum Rektorat, Rofiq Mas’ud, masih belum bisa dikonfirmasi karena pihaknya masih tugas di luar. “Yang bertanggung jawab masih ke luar, mungkin besok Senin saja.” Terang perempuan yang sering disapa Mut, Staff Bagian Umum. (Iqb)