MediaSolidaritas.com – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari kedua di kampus Gunung Anyar yang dilaksanakan pada Jumat, (2/9) berlangsung runtut sesuai acara. Namun tidak dengan saat (ishoma, red) salat yang berlangsung dengan berhimpitan, sampai-sampai jamaah salat di tangga masjid.
PBAK hari kedua yang bertepatan di hari Jumat ini, mahasiswa baru harus merasakan salat jumat pertama di kampus Gunung Anyar di tangga masjid. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluhkan tentang ishoma yang tidak kondusif.
“Salat jumat ini jamaahnya banyak dan kurang baiknya pengaturan barisan salatnya membuat beberapa jamaah merasa kurang nyaman. Jadi, sudah bisa dianggap lancarkah PBAK UINSA Gunung Anyar hari ini?” ujarnya.
Ia mengimbuhkan bahwa kondisi tersebut bukan hanya di tangga masjid, sebelumnya jamaah salat juga berhimpitan menuju ke tempat wudhu dan tempat penyimpanan sepatu.
Abyan Fahlevi selaku Dewan Ekesekutif Mahasiswa (Dema) FPK mengungkapkan kondisi yang kurang kondusif tersebut disebabkan kapasitas jamaah yang banyak, terutama di pelataran masjid.
“Para panitia salat di pelataran masjid, soalnya kita duluin adik-adik, jadi kita kebagian di luar, adik-adiknya di dalem,” tuturnya. (Ayda Zaqiyatunnisa – Rahmah Nabila – Azzahrawaani A.Q.A.A)
