Kunci Sukses Ala Ketut Abid Halimi
BERITA

Kunci Sukses Ala Ketut Abid Halimi

mediasolidaritas.com – Jumat (16/08) pukul 10 pagi, mahasiswa baru (Maba) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) hanyut dalam tangis. Pada sesi testimoni alumni fakultas, Dekan FTK mengundang motivator nasional alumni Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketut Abid Halimi. Isak tangis mulai pecah saat Ketut mengingatkan Maba tentang pengorbanan orang tua.

Walau Ketut berhasil mengambil hati Maba, Ia juga memberikan kiat jitu untuk menjadi mahasiswa sukses. Ada 3H yang harus diingat agar Maba bisa sukses dalam studinya.

“Tips sukses Saya untuk Maba dan semuanya tiga hal, head (cerdas otaknya), hand (terampil tangannya), heart (cerdas hatinya), ketiganya itu modalnya. Kalau tiga ini bisa di kombinasi, maka kita benar-benar jadi mahasiswa yang diindahkan oleh siapapun. Sukses tanpa membahagiakan percuma, tapi sukses yang mampu membahagiakan itu yang diinginkan banyak orang,” ungkap pria yang saat ini dikontrak oleh Markas Besar Polisi Republik Indonesia untuk membina mental Polisi.

Upaya yang dilakukan oleh Ketut saat memotivasi peserta yaitu dengan menyugesti peserta bahwa pikiran memengaruhi apa yang terjadi. “Saya menyugesti mereka bahwa yang dipikirkan adalah yang akan terjadi. Kalau berpikir jelek kita jadi jelek, kalau kita berpikir baik, yang terjadi baik,” tuturnya.

Menurut motivator yang berasal dari Bali ini, sukses itu mudah, bahagia itu gampang. Jika orang lain mungkin panjang perjalanan meniti karirnya, Ketut sendiri tidak memerlukan waktu yang lama.

Acara demikian merupakan kegiatan yang selalu ada saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Pihak rektorat menjadwalkan alumni untuk mengisi sesi testimoni alumni fakultas guna memberi pandangan kepada para Maba tentang bagaimana kehidupan di luar setelah lulus kuliah. Bintang tamu alumni didatangkan di masing-masing fakultas. Sedangkan alumni yang dihadirkan merupakan pilihan dari dekan fakultas, dan sudah dikomunikasikan dengan panitia fakultas.

“Kalau tahun kemarin kami mengundang Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), sekarang kita mengundang motivator nasional dari alumni PAI. Untuk memotivasi tidak harus mengundang orang luar, kita punya alumni yang sukses-sukses,” ungkap Dekan FTK, Ali Masud.

Di FTK, jadwal sesi testimoni alumni yang seharunya besok, diajukan hari ini, karena mensinkronkan dengan jadwal motivator yang bisanya hari ini.

Menurut Dekan FTK tujuan sesi testimoni alumni adalah memberi semangat Maba. Serta dalam rangka memberi pengalaman untuk bekal kawan-kawan Maba.

“Jadi kita mengundang alumni menunjukkan bagaimana dunia luar, jadi pengalaman mereka diluar seperti apa biar ditransferkan ke adik-adik Maba, biar mereka bisa meniru,” ungkapnya saat ditemui Solidaritas.

Kegiatan ini berdampak positif untuk Aulia Daffa. Menurutnya sebagai peserta mampu memberikan energi positif untukdirinya.

“Sedikit mendobrak semangat belajar, ini kegiatan yang positif,” ujarnya. (hdz/dw/slv).

Post Comment