“Siapapun yang melakukan, harap hubungi saya. Saya siap datang.” Chabib Musthofa (Wadek III FISIP)
Suasana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UINSA menjelang kegiatan intensif pada Rabu (24/10) diusik dengan adanya dua coretan dinding. Dua coretan bernada kritik pada dinding bagian utara terlihat jelas, dengan menggunakan cat hitam bertuliskan FASILITAS KURANG dan ANTI ATURAN.
“Saya berada di sekretariat Dewan Mahasiswa (Dema) saat beberapa anak Teater Arsip sedang bermain futsal di sana. Kabar dari mereka jam satu (dini hari, Red) tulisan itu sudah ada di sana,” ungkap Muhammad Rivaldi selaku Ketua Dema FISIP. Di lingkungan FISIP sendiri, aksi semacam ini baru pertama kali terjadi. “Sejak 2015 ujaran provokatif seperti ini baru saya temui,” jelas Sukron Obin, salah seorang mahasiswa senior sekaligus pengurus Dema. Menurutnya, pengurus Dema selalu terbuka kepada siapapun yang ingin menyampaikan kritik dan saran terhadap civitas.
Coretan dinding tersebut cukup menarik perhatian mahasiswa, khususnya mahasiswa FISIP. “Kritik merupakan hal yang wajar bagi mahasiswa. Namun sangat disayangkan apabila kritik disampaikan dengan mencoret tembok, ini tindakan vandalism,” tutur NM salah seorang mahasiswa baru program studi Sosiologi. Gedung FISIP yang baru saja dicat ulang lantas tercoreng dengan aksi tersebut. “Menyampaikan kritik dengan cara seperti ini justru menambah persoalan baru, kritik boleh asal pada koridornya,” tambahnya.
Chabib Musthofa, Wakil Dekan III FISIP, meminta pelaku pencoretan dinding untuk mengaku. “Siapapun yang melakukan, harap hubungi saya. Saya siap datang,” pungkasnya saat ditemui Solidaritas. Sebelumnya, pada tanggal 17 Oktober 2018 telah diselenggarakan kegiatan Evaluasi Perkuliahan Semester Gasal 2018/2019 yang dihadiri oleh para Wadek (wakil dekan), Kajur (kepala jurusan), Kaprodi (kepala prodi), Sema (Senat Mahasiswa), Dema, serta masing-masing Kosma di FISIP. Sepanjang kegiatan ini berlangsung, banyak dari mahasiswa yang menyampaikan keluhan perihal sarana dan prasarana. Keluhan ini kemudian disambut baik dengan disediakannya 15 proyektor baru serta mulai digantinya kabel-kabel proyektor yang rusak. (nkm/ctr/wa).