Pelaku Pencurian Terekam CCTV
BERITA

Pelaku Pencurian Terekam CCTV

Solidaritas-uinsa.org—Bukan sekali saja UINSA kecolongan dalam hal keamanan, sudah seringkali kampus yang berlokasi di Jalan A. Yani 117 ini dimasuki pencuri. Selasa (4/4) salah seorang pengunjung perpustakaan kehilangan laptop. Korban yang awalnya asyik mencari buku, tiba-tiba dikagetkan dengan laptop yang sudah tidak ada di tasnya, hal ini baru disadarinya ketika selesai dari dalam perpustakaan dan hendak mengambil tasnya.

Minimnya fasilitas keamanan pengunjung, seperti lemari penyimpanan tas, kamera pengawas ditambah mahasiswa yang terkadang sembarangan ketika menaruh barang bawaan menjadi salah satu penyebab sering terjadinya aksi pencurian, meski seringkali diperingatkan oleh petugas perpustakaan. “Ya, memang benar kemarin terjadi kasus pencurian pada hari Selasa,” ujar Joko, petugas IT. Dirinya menambahkan bahwa kejadian seperti ini bukan sekali terjadi, beberapa waktu lalu juga pernah ada mahasiswa kehilangan dompet, dan sampai saat ini pelakunya belum ditemukan. “Sebenarnya sudah ada himbauan dan sudah kami peringatkan berkali-kali setiap mahasiswa yang hendak masuk ke dalam perpustakaan,” imbuhnya.

Pelaku diduga orang luar kampus dan memang murni mencuri. Saat terekam CCTV sekitar pukul 15:15 WIB pelaku masuk dan sempat memeriksa beberapa tas yang diincarnya, dengan mengangkat beberapa tas. Gagal di aksinya yang pertama, pelaku yang memakai masker dan mengenakan pakaian hitam itu sempat keluar dan kembali lagi melancarkan aksinya selang waktu 3 menit kemudian. Di tengah keramaian, pelaku berhasil menggondol sebuah laptop milik mahasiswa pascasarjana. Saat dikonfirmasi ke bagian perpustakaan korban tidak memberikan data dirinya.

Ummir selaku sekretaris perpustakaan sangat menyayangkan kejadian ini, lantaran lambatnya pengalihan akses masuk perpustakaan. Hal ini diperparah keberadaan tempat yang memang kurang kondusif dan keterbatasan karyawan. “Untuk lemari kami masih ada, tetapi orangnya kurang, jadi yang memegang kunci lemari tidak ada,” terangnya.

Saat dikonfirmasi mengenai tindakan selanjutnya pihak perpus masih berupaya untuk mencari pelaku dengan mengumpulkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan dan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa, pihak kampus rencananya akan menambah fasilitas keamanan dan akan meningkatkan pengawasan. (tyz/dni)

Post Comment