Pelantikan SEMA, UKK, dan UKM UINSA: Terlambat dan Mendadak
Picture Source: UINSA Official
BERITA

Pelantikan SEMA, UKK, dan UKM UINSA: Terlambat dan Mendadak

MediaSolidaritas.com – Lama tak ada kabar, undangan pelantikan Senat Mahasiswa (SEMA), Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) akhirnya diedarkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya  Abdul Muhid pada Kamis (02/05).

Undangan yang tergolong dadakan ini memicu kebingungan para mahasiswa. Pasalnya, undangan dalam nota dinas (nodin) No. B-942/Un.07/01/R/R3/PP.00.9/05/2024 tersebut beredar pada Kamis (02/05) malam, yang mana acara pelantikan dilaksanakan pada Jumat (03/05) siang.

Organisasi Intra Kampus yang mendapat undangan pelantikan ini antara lain SEMA UINSA, UKK Pramuka, UKM Pengembangan Intelektual (UKPI), UKM Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Solidaritas, UKM Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ), UKM Ikatan Qori’-Qori’ah Mahasiswa (IQMA), UKM Paduan Suara (PSM), UKM Mahasiswa Pecinta Alam UINSA (MAPALSA) dan UKM Olah Raga (UKOR).

“Dalam nodin tertulis bahwa undangan ditulis pada tanggal 02 Mei 2024. Tetapi saya baru menerimanya dari Mas Samin (Mahmudin Samin, Ketua SEMA, red) tanggal 03 Mei pukul 01.00 WIB dini hari. Jelas kaget,” tutur Al Ghozaly Irzha selaku Pemimpin Umum LPM Solidaritas.

Mahasiswa Ilmu Politik tersebut mengaku adanya kabar dadakan tersebut berdampak pada kehadiran pengurus yang kurang optimal. Terlebih dalam undangan dituliskan bahwa pengurus yang hadir adalah pengurus harian dan koordinator bidang yang mana kebanyakan masih dipegang oleh mahasiswa semester 6 yang sedang melaksanakan Magang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Meski undangan disebarkan secara mendadak, tak dipungkiri bahwa kabar pelantikan ini adalah hal yang dinanti para Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UINSA. Pelantikan yang harusnya dilaksanakan sejak Januari atau Februari baru terealisasi di bulan Mei.

“Keterlambatan pelantikan ini berdampak ke program kerja (proker) kami. Ada beberapa proker yang seharusnya terlaksana lebih awal tetapi harus diundur karena memang sebelum pelantikan pihak rektorat tidak menerima proposal kegiatan sama sekali,” terang Wakil Ketua Umum Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) Wahyu Bunga Anjani.

Mahmudin Samin, Ketua SEMA UINSA menjelaskan bahwa masalah ini berakar dari berakhirnya Surat Keputusan Ormawa pada bulan Desember. Namun, rentang bulan dari jadwal pelantikan yang seharusnya menjadi cukup jauh adalah karena terpilihnya ia sebagai Ketua SEMA pada pertengahan bulan April.

“Regenerasi yang memakan waktu cukup lama. Kemungkinan ada kendala juga di periode sebelumnya,” ujarnya.

Setelah terpilihnya ia menjadi Ketua SEMA sejak Jumat (05/04), Samin mengaku baru dapat menemui Rektor UINSA Akh. Muzakki pada Selasa (30/04) karena kendala padatnya jadwal Rektor.

Dalam pertemuan ini, ia menanyakan perihal pelantikan dan mengajukan di hari Jumat (03/05) yang mendapat jawaban bahwa rektor sudah memiliki agenda di hari tersebut. Namun, akhirnya agenda tersebut dibatalkan demi meminimalisir penundaan pelantikan itu lagi.

“Kalau tidak jumat ini artinya harus satu minggu lagi Pak Rektor baru ada di kampus. Kan sayang, waktu satu minggu itu bisa untuk teman-teman membuat pengajuan kegiatan,” tambahnya.

Dalam hal ini, Akh. Muzakki mengaku senang dengan permintaan pelantikan yang mendadak tersebut. Ia harap para Ormawa terlantik bisa segera melakukan segala rencananya dan segera mendapat hak anggarannya.

“Yang penting sudah terlaksana. Dengan terlaksananya pelantikan ini, semoga UINSA dapat menjadi rumah kedua bagi mahasiswa. Itu artinya organisasi mahasiswa menjadi penting,” tutupnya.

 

Reporter: Dien Auliya Ramadhanti, Annisa Arsy Lestari

Editor: Tanaya Az Zhara

Post Comment