BERITA

Penggunaan Posko Kesehatan FSH Belum Maksimal

Solidaritas-uinsa.org – Hari kedua PKK-MB UINSA 2017 Selasa (29/8) dilaksanakan sesuai pembagian fakultas masing-masing. Berbeda dengan hari pertama yang dilaksanakan dalam gedung Sport Center and Multipurpose dan dikoordinir panitia dari Rektorat dan Dekanat, PKK-MB kali ini dikoordinir panitia dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) dan mahasiswa lainnya.

Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) kali ini melaksanakan PKK-MB di gedung Syariah A lantai empat UINSA. Pelaksanaan PKKMB hari kedua Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) ini diisi dengan penyampaian materi dan juga show force dari seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) tingkat universitas seperti Paduan Suara, Mapalsa, Pramuka, Iqma, Ukor, Menwa dan lainnya.  Selain pengenalan UKM dan UKK tingkat universitas, pengenalan terhadap DEMA dan SEMA juga dilaksanakan pada hari kedua PKK-MB ini.

Peserta PKK-MB Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) yang berjumlah 640 ini dikondisikan oleh panita PKK-MB agar kegiatannya terlaksana dengan lancar. Namun, selama pelaksanaan PKK-MB, terdapat beberapa peserta yang mengeluh karena sakit dan tidak mendapatkan penanganan yang baik dari petugas kesehatan

Mendekati waktu istirahat, terlihat beberapa peserta yang didominasi perempuan terkulai lemas. Seperti yang dinyatakan oleh salah satu peserta di ruang sidang saat ditanya oleh hakim ketua sidang yakni DEMA FSH. Peserta yang tergeletak lemas itu tidak langsung dibawa ke ruangan kesehatan yang telah disediakan oleh panitia PKK-MB fakultas, namun diurus di luar aula Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) oleh tim kesehatan dari Pramuka UINSA yang sudah standby di tempat sejak dimulainya kegiatan PKK-MB hari kedua.

“Fakultas Syariah telah menyediakan fasilitas puskesmas, dan panitia sudah menghimbau agar mahasiswa yang sakit ditempatkan di tempat yang telah disediakan.” ujar Iskandar selaku ketua DEMA FSH.

Perihal tersebut telah diberitahukan oleh pihak panitia PKK-MB Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) kepada pihak Pramuka UINSA. Seperti yang dikatakan oleh ketua DEMA FSH, Iskandar “Sudah kami beritahukan kemarin ketika rapat bersama UKM dan DEMA U, tempatnya di beskem DEMA U. Disana hadir juga Pramuka sudah saya umumkan bahwa di fakultas syariah sudah disediakan ruangan kesehatan.”

Menurut pengakuan Yani selaku koordinator Pramuka UINSA “Berdasarkan laporan dari anggota saya, kalo posko atau tempat evakuasi di setiap fakultas itu ada di lantai yang berbeda, dan saya tidak tahu apakah itu di lorong atau di ruangan. Dan hal tersebut menyulitkan pasien dan penolong karena penanganan yang dilakukan harus cepat. Maka seharusnya posko tempat evakuasi berada di lantai yang sama.” ucapnya

Setelah jam istirahat siang, ruangan kesehatan dilantai dua FSH yang disediakan panitia PKK-MB fakultas sudah dioptimalkan penggunaannya. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa peserta yang sedang dirawat dalam ruangan itu.(ema/des)

Post Comment