Perdana, Papermob Warnai Penutupan PBAK FSH
BERITA

Perdana, Papermob Warnai Penutupan PBAK FSH

MediaSolidaritas.com – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya adakan papermob di hari terakhir Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Sport Center UINSA Kampus Ahmad Yani pada (15/8).

Kanzul Fikri, Koordinator Papermob menyatakan persiapan yang dilakukan olehnya bersama para timnya memakan waktu sekitar sepuluh hari sebelum pelaksanaan PBAK dimulai.

Persiapan yang singkat itu tentunya tidak berjalan mulus dan mengalami kendala. Akan tetapi, mahasiswa yang sering dipanggil Kanzul tersebut tetap berterima kasih kepada panitia serta mahasiswa baru karena melaksanakan papermob dengan sangat baik.

“Kalau kendala sih banyak, tapi alhamdulillah teratasi semua. Seperti kendala kurangnya kertas, dan persiapannya terlalu mepet. Untuk respon negatif sendiri, tidak ada. Alhamdulillah semuanya itu memberikan semangat dan respons yang sangat positif,” ujar Kanzul.

Diselenggarakannya papermob FSH melibatkan sekitar 800 mahasiswa baru untuk membentuk sebelas formasi yang telah disepakati sebelumnya, mulai dari formasi hitungan mundur hingga formasi lambang kampus UINSA. Dalam pelaksanaan inovasi tersebut, tentu menghabiskan dana yang tidak sedikit.

“Untuk pengeluaran kurang lebih enam juta dikarenakan perkiraan pesertanya sebanyak 800 anak, ” terang pria berbaju hitam itu

Banyaknya jumlah kertas yang dipakai menjadi salah satu alasan utama besarnya pengeluaran pada event penutupan PBAK FSH tersebut ia juga berharap agar papermob ini menjadi tradisi yang terus berlanjut dan tidak hanya terjadi pada pelaksanaan PBAK tahun ini.

“Insya Allah untuk tahun depan akan ada yang lebih megah dari ini, saya bakalan minta panitia selanjutnya,” tegas Kanzul dengan nada penuh optimis

Fikri Ali Jauhari Sahid, salah satu peserta papermob mengungkapkan perasaannya selama terlibat dalam kegiatan ini.

“Ya capek sih tapi seru, karena mungkin dilakukan bareng-bareng dan kompak,” ungkap Fikri.

Ia juga mengaku mahasiswa baru harus melaksanakan persiapan serta latihan selama satu hari demi melancarkan papermob ini. Panitia juga memberikan penanda berupa catatan kecil di kertas-kertas yang nantinya akan dijadikan sebagai formasi papermob agar mahasiswa baru tidak kebingungan.

“Ada sedikit catatan kecil untuk petunjuk. Overall hasilnya bagus dengan persiapan kita yang cuma latihan satu hari,” tambahnya.

Fikri mengungkapkan pelaksanaan PBAK hari ketiga ini terbilang lebih ringan, sebab hanya berisi hal-hal yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan tidak mengharuskan mahasiswa untuk fokus kepada materi yang disampaikan.

Berbanding terbalik pada hari sebelumnya yang berisi materi-materi sehingga tak jarang mengundang rasa bosan para peserta.

Tak hanya papermob, FSH bukan hanya memiliki trobosan baru berupa papermob saja, Kanzul juga sempat memaparkan apa saja trobosan baru yang dilakukan FSH tahun ini.

“Ini merupakan inovasi kami di tahun ini. Ada juga inovasi lain seperti inagurasi, moment kemesraan,” tutup Kanzul.

 

Reporter: Aisyah Ramadhani Anshroy, Syeh Panjalu Damar Panuluh dan Zahwa Nabila

Editor: Tabi’ina Alfi Rohmah

Post Comment