mediasolidaritas.com – Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) akhiri puncak dies natalis dengan konsep yang megah. Mulai dari tata panggung, lampu sorot maupun sederetan acara. Acara dimulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, hiburan dari Red Band, Angklung Kulintang dan Qosfada. pemotongan kue dies natalis FDK, pengumuman pemenang lomba dan serangkaian acara lainnya. Penutupan dies natalis FDK berlangsung pada Selasa (20/03) di Sport Center and Multipurpose (SC).
Dalam dies natalis FDK yang ke-47 ini Miftahul Ahyar, selaku ketua panitia menuturkan bahwa banyak konsep yang telah dipersiapkan dari panita. Mulai dari kegiatan lomba-lomba yang telah diselenggarakan pada 14-15 Maret lalu. Konsep yang menarik juga dituturkan Miftah dengan mengkolaborasikan 3 UKK yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 3 UKK ini adalah Angklung Kulintang, Red Band dan Qosfada. “Tujuan kami 2 yaitu tujuan utama untuk menarik minat penonton terhadap diesnatalis FDK dan tujuan kedua adalalah tujuan pribadi yaitu bisa bersaing dalam intra maupun ekstra kampus,” pungkasnya.
Kolaborasi ketiga UKK yang ada di FDK bukan serta merta merupakan konsep panitia disnatalis, namun Miftah membenarkan bahwa ia mendatangi ketua masing-masing UKK untuk meminta persetujan dan akhirnya mendapat respon yang positif. “Besok ada dies natalis dakwah,aku ingin mengadakan kolaborasi, gimana dari angkuling (Angklung Kulintang, red), gimana dari red (Red Band, red), gimana dari Qosfada dan mereka mendapat respon baik.” Miftah juga menambahkan bahwa mereka ingin tampil sendiri-sendiri, tetap memiliki tempat untuk itu namun poin interest adalah kolaborasi ini.
Meskipun dengan persiapan yang hanya tiga minggu, acara berlangsung dengan meriah. Hambatan kecil seperti kendala dalam publikasi tidak menjadi masalah yang besar karena banyak mahasiswa FDK yang turut memeriahkan acara penutupuan dies natalis. Hampir semua prodi memenuhi SC dari berbagai sisi. Mereka memperoleh himbauan berupa broadcast untuk menuju SC jam 12.30 didukung dengan pamflet yang ada. “Baru kali ini FDK mengadakan diesnatalis yang meriah ini dan untuk kedepannya bisa lebih baik dari ini,” ucap Amel, mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Hal senada juga disampaikan oleh Aulia Indrasari. “Ingin tahu penampilan angklung dan meriah, dan harapan ke depan bisa mendatangkan artis dan lebih meriah,” ucap mahasiswi Bimbingan Konseling Islam tersebut. (dll/asd/ism)