QRIS Cross-Border: Pelayanan Pembayaran Lintas Negara Masa Kini
Sumber Foto: Kompasiana
FEATURES

QRIS Cross-Border: Pelayanan Pembayaran Lintas Negara Masa Kini

Indonesia tak luput dari pesatnya perkembangan digital, terutama dalam hal transaksi keuangan. Banyak sekali program-program online yang kini bisa dinikmati masyarakat, baik program dari pemerintah, perusahaan swasta, atau bahkan kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan swasta. Saat ini masyarakat cukup memakai alat elektronik seperti smartphone, laptop, atau komputer yang terhubung ke internet untuk melakukan aktivitas seperti berbelanja, belajar, bekerja, dan lainnya karena mudah diakses dimana saja.

Penggunaan program digital juga dilakukan Bank Indonesia (BI) dalam memperluas pelayanan kepada masyarakat secara efektif. Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan Quick Response code Indonesian Standard (QRIS). QRIS pertama kali diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia. QRIS banyak menyita perhatian para Generasi Milenial dan Gen Z dalam pelayanan pembayaran terutama online shopping. Hal itu dibuktikan dengan para pengguna QRIS yang semakin meningkat hingga 32,41 juta orang pengguna per Maret 2023.

Apa itu QRIS Cross-Border?

Pada tahun 2023 ini, Bank Indonesia bersama ASPI Kembali meluncurkan inovasi terbaru dari QRIS, yakni QRIS Cross-Border. Tidak hanya di Indonesia, kini QRIS bisa diakses di luar negeri dengan inovasi ini. Cross-Border merupakan wujud implementasi dari acara G20 yang dilaksanakan di Bali sebagai ajang kerjasama peningkatan ekonomi antara negara anggota.

Kawasan Asia Tenggara atau ASEAN akan menjadi titik fokus utama kerjasama Indonesia dalam mengembangkan ekonomi melalui pariwisata, UMKM, investasi, dll. Maka dari itu, pada tanggal 8 Mei 2023, Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank Negara Malaysia untuk meresmikan QRIS Cross-Border. QRIS lintas negara antara Indonesia-Malaysia ini diharapkan bisa digunakan untuk pembayaran ritel dengan memindai QR Code QRIS atau DuitNow. Limit dari transaksi QRIS cross-border mencapai 20 juta rupiah. Tidak hanya Malaysia, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan Bank Sentral Thailand, Singapura, dan Filipina.

Dengan adanya QRIS Cross-Border, para wisatawan yang ingin berkunjung ke suatu negara tidak perlu lagi menukarkan mata uang. Cukup memindai QR Code QRIS yang sudah tersedia oleh merchant kemudian uang tersebut otomatis akan masuk di akun e-money merchant. Terdapat beberapa bank atau aplikasi yang menyediakan layanan tersebut sesuai dengan kontrak kerjasama dengan kedua-belah pihak negara bersangkutan.

Proses atau Langkah-Langkah Penggunaan QRIS Cross-Border

  1. Konversi Harga: Harga barang di Thailand diubah menjadi mata uang dasar, misalnya, Dolar Amerika (USD). Contoh: 5 baht di konversi ke dolar menjadi 0,14 dolar.
  2. Menggunakan Kurs Tukar: Sistem akan menggunakan kurs tukar USD ke Rupiah (IDR) yang berlaku pada saat transaksi. Contoh: 0,14 dolar di konversi ke rupiah, menjadi 2.213 rupiah.
  3. Konversi ke Rupiah: Harga dalam USD dikonversi ke Rupiah menggunakan kurs tukar yang berlaku. Contoh: ketika mengklik transfer, saldo akan terpotong 2.213 rupiah, untuk harga 5 baht disana.

Beberapa bank yang bekerjasama dengan Bank Indonesia: Bank CIMB Thai, BBL (Bangkok Bank), CIMB Thai, BAY (Bank of Ayudhya), Kasikorn Bank (KBANK), Krungthai Bank (KTB) dan Siam Commercial Bank (SCB). Razer Merchant Services Sdn Bhd, Maybank Berhad ,TNG Digital Sdn Bhd, Axiata Digital eCode Sdn Bhd (Boost), Public Bank Berhad, AmBank Malaysia Berhad, United Overseas Bank Berhad, dan Hong Leong Bank Berhad.

Tujuan QRIS Cross-Border

Tujuan dari adanya QRIS Cross-Border tentunya agar masyarakat bisa bertransaksi dengan cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH). CeMuMuAH sendiri merupakan prinsip dari QRIS cross-border, yaitu: 

  1. Cepat (real time saat itu juga bisa transaksi)
  2. Mudah (cukup menggunakan aplikasi pembayaran)
  3. Murah (biaya lebih efisien tanpa harus menukar uang asing)
  4. Aman (pembayaran tidak tersentuh fisik manusia dan tanpa perantara)
  5. Handal (transaksi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja)

Dengan inovasi QRIS Cross-Border ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para merchant atau pedagang UMKM, serta meningkatkan ekonomi kreatif, memajukan pariwisata melalui pelayanan pembayaran yang efisien, dan memperbanyak aktivitas ekonomi lintas negara. Apabila hal tersebut bisa tercapai, maka dapat mewujudkan implementasi kawasan ekonomi yang lebih inklusif dengan pertumbuhan dan daya saing ekonomi yang sehat.

 

Penulis: Irma Nur F.

“Participant of BI Digital Content Competition 2023”

“QRISnya satu, menangnya banyak!” www.bi-digitalcompetition.com

 

Editor: Nabila Wardah

Post Comment