Solidaritas-uinsa.org – Matahari baru saja menyingsingkan sinarnya, saat iring-iringan manusia berbaju hitam putih menyusuri lorong samping rel kereta api. Senin pagi (29/8), yel-yel mahasiswa dari tiap fakultas terdengar nyaring ketika mereka diberangkatkan dari fakultas masing-masing. Beberapa fakultas hadir dengan ciri khas yang mencolok, seperti yang tampak dari mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum) dengan tas kuningnya. Upacara tahunan yang tahun lalu tidak terlaksana sebab pembangunan kini terlaksana lagi.
PKK-MB resmi dibuka dengan sambutan Rektor, Abd. A’la setelah sebelumnya diisi sambutan Yunus, ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U). Yunus dengan bangga menyambut kedatangan mahasiswa baru di UINSA. “Adek–adekku, mahasiswa baru yang saya banggakan, kami segenap pengurus Dema Harmoni Perubahan mengucapkan selamat menjalankan PKK-MB. Sebagai awal pengenalan dari kampus ini, lekaslah beradaptasi seperti air yang mengalir dari hulu ke muara, yang tetap mengalir meskipun bertemu dengan belokan tajam terhalang oleh sampah-sampah sampai terbentur dengan bebatuan. Air tetap mengalir sehingga mengerti esensi dari persamaan dan perubahan,” ungkap Yunus yang disambut tepuk tangan dari peserta upacara.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) turut serta memeriahkan rangkaian acara pembukaan dengan penampilan. Dari sekian banyak UKM-UKK di UINSA, hanya beberapa UKM-UKK yang tampil, yakni Menwa (Resimen Mahasiswa), Pramuka, Mapalsa (Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel), Seni Budaya dan Pencak Silat. Masing-masing dari mereka unjuk diri dengan penampilan yang unik.
Menwa, dengan seragam khasnya yang menyerupai seragam militer menampilkan pertunjukan bongkar pasang senjata laras panjang dengan menutup mata. Sedangkan UKM Pramuka tampil dengan keterampilan baris-berbarisnya. Mapalsa menaiki tali ke atas pohon dengan mata juga tertutup. Selain itu UKM Seni Budaya menampilkan tari tradisional lengkap dengan kostumnya. Penampilan terakhir ditutup oleh UKM PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dengan pertunjukan yang membuat para peserta upacara pembukaan PKK-MB mengernyit karena ngeri. Mereka menampilkan pertunjukan pencak silat mulai dari gerakan-gerakan dasar sampai dengan pertujukan yang ekstrim yakni memecahkan batu bata dan balok es batu dengan kepala. Upacara Pembukaan UKK-MB berjalan lancar hingga akhir acara, meski mengalami kemoloran sampai 22 menit dari rencana awal, pukul 8 pagi. (aul)

(UKK PSHT)
(UKK PRAMUKA)