SASTRA

Gelap-Gelapan

Kegelapan melanda

Kukira lilin cukup menyinari

Sayang seribu sayang

Satu, dua lilin tertiup angin

Tak ada korek api

Tak ada sumber cahaya

Tak lagi

 

Kuintip hingga ke luar jendela

Satu, dua titik air

Mengenai kelopak mata

Dingin rasanya

Ingin kututup jendela

Tetapi kulihat rembulan

Sedikit lagi tertutupi awan pekat

“Manis, kasihan sekali rembulan”

“Adakah cara untuk mengusir awan pekat?”

 

Ya…

Tidak…

Bisa jadi…

 

Aku hanya bisa mengira-ngira

Namun sudah kubilang

“Kasihan sekali si rembulan”

Lebih kasihan lagi aku

Yang tak punya sama sekali sumber cahaya

 

(Surabaya, 2017)

 

***

Hello… saya Azizah, Prodi Hukum Ekonomi Syariah di FSH (2014), asal Bangkalan. Baru meniti karir menjadi penulis sajak. Find me on IG: zizaramdani.

Thankyou :))

Post Comment